Avian Influenza (AI) VS New Castle Disease (ND)
Musim hujan telah datang, itu artinya tekanan penyakit menjadi
meningkat. Di kuartal 4 ini banyak terjadi kasus penyakit terutama AI (Avian Influenza) dan ND (Newcastle Disease).
Berbicara mengenai kasus AI, gejala umum yang timbul adalah tingginya
deplesi, kejadian penyakit tersebut erat kaitannya dengantantangan
lapangan yang tinggi. Juga letak farm (kandang) yang berdekatan bisa berpengaruhterhadap peningkatan jumlah agen penyakit,sehingga apabila satu farm ayamnya sakit maka farm
sekitarnya kemungkinan bisa terinfeksi apabila tidak ditunjang 3 pilar
pemeliharaan ayam yaitu manajemen, biosekuriti, dan vaksinasi.
Wabah flu burung dan tetelo, sama-sama bibit penyakit yang menyerang ternak unggas dan menyebabkan kematian masal.
Perbedaan dua penyakit tersebut, flu burung lebih berbahaya, karena bisa menular pada manusia dan menyebabkan kematian, sementara virus tetelo tidak menular pada manusia.
AI dan ND
Menurut narasumber Infovet dalam diskusi dengan UPPAI tersebut, kalau dulu tortikolis selalu identik dengan ND, sekarang Avian Influenza pun bisa mempunyai gejala ini.
Namun menurut ahli penyakit viral dan patolog Dr Lies Parede dan Drh Hernomoadi MS, gejala ND berbeda dengan AI menurut kacamata patolog maupun virolog. Tortikolis milik ND ganas, Pial biru ungu milik AI ganas.
Nah, "Kalau infeksi campuran: ikuti langkah-langkah tadi," saran mereka.
§ Tipe Linier: perdarahan dalam bentuk garis-garis merah seperti ada kesan diarsir
Wabah flu burung dan tetelo, sama-sama bibit penyakit yang menyerang ternak unggas dan menyebabkan kematian masal.
Perbedaan dua penyakit tersebut, flu burung lebih berbahaya, karena bisa menular pada manusia dan menyebabkan kematian, sementara virus tetelo tidak menular pada manusia.
AI dan ND
Menurut narasumber Infovet dalam diskusi dengan UPPAI tersebut, kalau dulu tortikolis selalu identik dengan ND, sekarang Avian Influenza pun bisa mempunyai gejala ini.
Namun menurut ahli penyakit viral dan patolog Dr Lies Parede dan Drh Hernomoadi MS, gejala ND berbeda dengan AI menurut kacamata patolog maupun virolog. Tortikolis milik ND ganas, Pial biru ungu milik AI ganas.
Nah, "Kalau infeksi campuran: ikuti langkah-langkah tadi," saran mereka.
Berdasarkan
pengalaman saya menangani masalah penyakit pada sebuah peternakan ayam
petelur di Kalimantan Selatan, ketiga penyakit ini (AI, ND, dan Gumboro)
merupakan pemegang peringkat teratas penyebab kematian yang tinggi pada
ayam petelur. Agar lebih memudahkan dalam diagnosa, maka saya berbagi
postingan mengenai diagnosa bandingnya. Berikut ini adalah diagnosa
banding yang saya peroleh dari pengamatan dilapangan ditambah hasil dari
berbagi pengalaman dengan para teknikal service produk farmasetik
veteriner dan breeder.
Differential Diagnosa
AI-IBD-ND
·
Gejala
Klinis:
Tanda
|
AI
|
IBD
|
ND
|
Kondisi tubuh
|
Gemuk
|
Kurus, kering
|
Gemuk
|
Demam,ciri-ciri:
o Bulu berdiri Intermittent
o Menghindari terpaan
angin ~ kepala, kaki ditekuk dan ditutupi oleh sayap
o Badan menggigil
o Berkelompok
o Menguap
|
+++
|
++
|
+
|
Depresi, ciri-ciri:
o Acuh
o Kurang lincah/ banyak
duduk
o Pandangan kosong
o Mata mengantuk
|
+++
|
+
|
+
|
Dehidrasi, ciri-ciri:
o
Kaki kering
|
+/-
|
+++
|
+
|
Kebengkakan muka
|
+++
|
-
|
+/-
|
Eksudat Hidung
|
+++
|
-
|
+/-
|
Oedema kelopak mata, ciri-ciri:
·
Konjunctivitis (radang konjuctiva) yang
diikuti dengan pembendungan dan perdarahan
·
Hiperlakrimasi
|
+++
|
-
|
++
|
Kondisi kloaka kotor
o
Warna feses
|
+++
Hijau pupus, kdg berdarah dengan lendir yang sangat dominan dan
berbentuk pasta
|
++
Putih spt kapur
|
+/-
Hijau pupus tidak berlendir
|
Gangguan pernapasan,cirri-ciri:
o
Paruh kotor
|
+++
|
-
|
+
|
Gangguan Saraf
|
+
|
-
|
+
|
o Differential Diagnosa dengan kasus
penyakit yang lain:
§
Coccidiosis
dengan IBD mempunyai gejala klinis yang hampir sama dengan sedikit perbedaan yaitu:
v Gejala
klinis yang lebih ringan dibanding IBD
v Ayam
yang menderita dalam posisi duduk (dimana pada IBD ayam yang menderita dalam
posisi berdiri)
v
Kotoran
berwarna coklat, coklat berdarah
- Differential Diagnosa Gangguan Saraf
Gejala Saraf
|
ND
|
AI
|
|
|
Tortikolis
|
+
|
-
|
|
|
|
Tremor
|
-
|
+
|
|
|
Paresis
|
+
|
+
|
|
|
Paralisis
|
+
|
+
|
|
|
Inkoordinasi
|
-
|
-
|
|
|
Ataksia
|
-
|
-
|
|
|
Kebutaan
|
-
|
-
|
|
|
Gambaran Otak
|
Ptechiae
|
Echymosa, Pelebaran PD
|
|
|
§ Tortikolis:
kepala meluntir hingga setengah putaran
§ Tremor:
bagian yang bergetar hanya sebagian, misalnya kepala saja
§
Paresis:
lumpuh sebagian/ paralisis sebagian
§
Paralisis:
lumpuh total
§
Inkoordinasi:
ketidakmampuan tubuh untuk mengkoordinasi anggota gerak tubuh
§
Ataksia:
kejang
·
Pola
Kematian:
§ AI:
Deplesi cenderung tidak selalu naik terus tetapi kadang terjadi naik turun, hal
ini terjadi akibat adanya trik menarik antara tantangan virus yang ada dengan
kekebalan pada ayam tersebut
§ IBD:
Deplesi dapat memuncak pada hari ke-5 s/d 7. Tingginya jumlah deplesi
tergantung dengan status kekebalan ayam, jika setelah 7 hari tetapi pola kematian
masih tinggi/ cenderung bertambah naik maka dapat dipastikan adanya kasus
sekunder yang menyertainya.
§ ND:
Deplesi cenderung selalu naik karena ND hanya mempunayi 1 serotipe
·
Post Mortem:
Organ
|
AI
|
IBD
|
ND
|
Perdarahan pada otot kerangka
|
Tipe Echymosa
|
Tipe Linier
|
-
|
Nasopharing
|
Lendir jernih >>>
DD: Cholera (lendir kental, keruh)
|
-
|
-
|
Laring atas
|
Echymosa dengan letak tidak beraturan
|
-
|
Ptechiae dengan letak membentuk spt tapal kuda
|
Paru-paru
|
Pneumonia hebat diikuti Plueritits
|
-
|
Pneumonia ringan
|
Hepar
|
Perdarahan
|
-
|
-
|
Limpa
|
Ukuran bervariasi diikuti perdarahan di
dalam
|
-
|
Sedikit bengkak
|
Proventriculus
|
Perdarahan di ujung pangkal provent., dinding tebal, kelenjar
lepuh ~ diusap spt ada air
|
Perdarahan di batas antara proventr. dgn ventriculus
|
Perdarahan di ujung proventr dgn lesi yg parah pada kelenjar,
dinding tdk tebal, diusap ~ kasar
|
|
Bengkak dan kdg perdarahan
|
Bengkak, putih~asam urat
|
-
|
Usus
|
Peradangan yg diikuti Echymosa
|
-
|
|
Bursa Fabrisius
|
-
|
Permukaan luar berlendir, ukuran plika tdk sama, warna bgn
dalam~doff
|
-
|
Caeca tonsil
|
Tonsilitis oedematosa yang diikuti perdarahan
|
-
|
Tonsilitis nekrotik ~ dinding tipis, diraba
kasar
|
Oedem Oviduct
|
-
|
-
|
+
(khas IB)
|
o
Tipe perdarahan pada otot kerangka:
§ Tipe
Echymosa: perdarahan dalam bentuk bintik-bintik merah dengan ukuran yang tidak
sama besar
v Kondisi
normal ~ ayam dibunuh dengan cara dicekik, di suntik รจ diusap
pake tangan hilang
v Kondisi
tidak normal ~ AI, Mikotoksin, Keracunan Sulfa, Temperatur tinggi (diusap
hilang namun hepar pecah di dalam rongga perut)
§ Tipe Linier: perdarahan dalam bentuk garis-garis merah seperti ada kesan diarsir
Comments
Post a Comment